Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencakup integrasi informasi, transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan.

a. Sifat dan managemen logistik
    Logistik memiliki beberapa sifat, diantaranya yaitu :
1) Sumber Daya Manusia (SDM) harus optimal dengan sarana modern.
2) Penanganan barang secara aman, tepat, dan selamat.
3) Penanganan dan pendalaman kemampuan harus continue dan tetap.
    Manajemen Logistik :
Proses pengelolaan strategi dalam hal pembelian, pergerakan dan penempatan material, inventori barang jadi melalui organsisasi serta saluran marketing untuk mendapatkan keuntungan di masa sekarang dan yang akan datang melalui pemaksimalan biaya yang efektif pada pemenuhan order.

b. Aktivitas logistik
   Secara umum kegiatan logistik terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan pergerakan (move) yang bersifat dinamis dan keinginan penyimpanan (store) yang bersifat statis. Dua kegiatan utama tersebut diurai menjadi beberapa kegiatan yaitu : pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur fasilitas, serta sistem informasi dan komunikasi.

c. Fungsi logistik
Beberapa fungsi utama logistik meliputi :
1) Inventory management
    Merupakan sistem pengaturan inventori dalam suatu perusahaan. Sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventorinya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock.

2) Purchasing
   Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang termasuk dalam sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampat pada sistem logistik suatu perusahaan. Jika vendor yang dimiliki mempunyai sistem kerja yang tidak teratur, produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Maka sistem logistik akan menjadi berantakan. Dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.

3) Transportasi dan distribusi
   Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolok ukur utama di bagian ini, bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik.

4) Warehousing
   Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Warehousing merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.
   Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Kali ini akan dibahas apa saja manfaat transportasi tersebut dalam kewirausahaan.

1. Manfaat Sosial
    Transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan seperti :
  • Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok.
  • Pertukaran dan penyampaian informasi.
  • Perjalanan pribadi maupun sosial.
  • Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja.
  • Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.
2. Manfaat Ekonomi
   Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain dengan menggunakan transportasi.

3. Manfaat Politik
  Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi memegang peranan penting. Beberapa manfaat politik dari transportasi, adalah :
  • Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan meniadakan isolasi.
  • Transportasi mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas secara lebih merata.
  • Keamanan negara sangat tergantung pada transportasi yang efisien untuk memudahkan mobilisasi kemampuan dan ketahanan nasional, serta memungkinkan perpindahan pasukan selama masa perang atau untuk menjaga keamanan dalam negeri.
  • Sistem transportasi yang efisien memungkinkan perpindahan penduduk dari daerah bencana.
4. Manfaat Fisik
    Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang direncanakan. Pola jaringan jalan yang baik akan mempengaruhi perkembangan kota sesuai dengan rencana tata guna lahan. Ini berarti transportasi mendukung penuh terhadap perkembangan fisik suatu kota atau wilayah.

Sekian pembahasan tentang Manfaat Transportasi dalam Kewirausahaan, semoga berguna dan dapat menambah wawasan teman-teman sekalian.
    
    Nilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang dianut seseorang/sekelompok masyarakat yang dapat dijadikan sebagai landasan/motivasi untuk bertindak.

a) Sifat-sifat dari nilai ada 3, yaitu :
    1. Abstrak
    2. Normatif
    3. Daya Dorong/ Motivasi

b) Nilai dibedakan menjadi 3, yaitu :
    1. Nilai logika
    2. Nilai estetika
    3. Nilai etika/moral

c) Macam-macam nilai :
    1. Nilai material
    2. Nilai vital
    3. Nilai kerohanian
        - nilai kebenaran
        - nilai keindahan
        - nilai kebaikan
     Nilai religius merupakan nilai tertinggi dari nilai kerohanian.
   
d) Nilai-nilai kristiani :
    1. Kebenaran (truth) Matius 5 : 37
    2. Kesalehan (righteousness) Ayub 29 : 4
    3. Kekudusan (holiness) Matius 5 : 8
    4. Kesetiaan (faithfulness)
    5. Keutamaan (Exellency) Yakobus 1 : 17
    6. Kasih (Love) Matius 22 : 37-39

1. Sejarah Singkat
   Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
    Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok. Pada masa Dinasi Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
    Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia FIFA dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, mulai dari sinilah berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

  Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah FIFA World Cup (Piala Dunia) yang diselenggarakan oleh FIFA. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.

2. Lapangan
    Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.

3. Waktu Pertandingan
    Lama permainan sepak bola normal adalah 2 x 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Sekian pembahasan tentang Sejarah dan Peraturan Umum Sepak Bola kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan teman-teman sekalian.
  


Variasi Keterampilan Gerak dalam Sepak Bola

a) Variasi mengumpan bola
   Mengumpan adalah teknik mengoper atau memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lainnya. Teknik mengumpan sangat perlu dikuasai oleh pemain bola agar pola permainan yang diinginkan bisa berhasil baik dalam menyerang maupun bertahan. Secara umum ada tiga jenis cara mengumpan bola, yaitu mengumpan menggunakan kaki bagian dalam, mengumpan dengan kaki bagian luar, dan mengumpan dengan punggung kaki.

b) Variasi menghentikan/mengontrol bola
   Mengontrol bola adalah teknik menghentikan bola agar dapat dikuasai dengan sempurna dan untuk menjaga bola secara penuh agar tidak dapat direbut lawan. Seorang pemain harus menguasai teknik mengontrol bola dengan baik agar bola yang ia terima dari operan rekan setim tidak dengan mudah direbut lawan. Secara umum, mengontrol bola dapat dilakukan menggunakan banyak bagian badan, contohnya menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, telapak kaki,  menggunakan paha, dada, kepala, dan secara modern teknik mengontrol bola bisa digunakan menggunakan punggung, yang biasa dilakukan sekaligus untuk mengecoh lawan.

c) Variasi menggiring bola
   Menggiring bola adalah salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dari satu tempat ke tempat lain atau digiring mendekati gawang lawan agar bola tidak direbut oleh lawan. Prinsip menggiring bola adalah bola selalu dekat dengan penggiring bola dan jauh dari lawan. Menggiring dalam sepak bola dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam dan juga menggunakan punggung kaki bagian luar.

d) Variasi menembak bola ke gawang
   Menembak bola ke gawang merupakan cara utama untuk mencetak gol ke gawang lawan yang biasanya dilakukan oleh pemain depan dan pemain tengah, tetapi bukan tidak mungkin untuk pemain belakang melakukan tembakan. Menembak ke gawang dapat dilakukan dengan beberapa macam contohnya :
1) Menembak bola dengan kaki bagian dalam
    Menembak dengan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk menembakkan bola dari jarak dekat maupun jauh. Menembak bola dengan kaki bagian dalam dilakukan dengan memutar bola, sehingga hasil dari tendangan yaitu gerakan bola akan melengkung (tendangan pisang) sehingga dapat mengecoh kiper lawan.
2) Menembak bola menggunakan punggung kaki
    Teknik menembak menggunakan punggung kaki lebih sering digunakan untuk menembak bola dari jarak jauh. Hasil dari tendangan menggunakan bagian punggung kaki adalah bola bergerak dengan kencang, tetapi bola tidak melambung tinggi.

    Objek studi geografi terbagi menjadi 2 yaitu objek material dan objek formal.

1. Objek Material.
    Objek material akan membahas tentang materi atau bahan yang hendak dipakai atau digunakan.
a. Litosfer, merupakan lapisan batuan yang membentuk bentang alam.
Contohnya : pegunungan.
b. Biosfer, merupakan lapisan kehidupan.
Contohnya : manusia, tumbuhan, dan hewan.
c. Atmosfer, merupakan lapisan udara.
Contohnya : iklim dan cuaca.
d. Hidrosfer, merupakan lapisan air.
Contohnya : sungai, hutan, danau, dan air tanah.
e. Atrofosfer, merupakan dinamika penduduk.
Contohnya : manusia dan kehidupannya di permukaan bumi.

2. Objek Formal.
    Objek formal akan membahas tentang cara sudut pandang dan cara berpikir terhadap gejala yang ada di permukaan bumi. Dalam Studi Objek Formal ada yang disebut Aspek Geografi. Aspek Geografi tersebut dibagi menjadi 2, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
a) aspek fisik, merupakan aspek yang mengkaji segala fenomena geosfer yang mempengaruhi kehidupan manusia.
Contoh dari aspek fisik antara lain : aspek topologi, aspek abiotik, dan aspek biotik.
b) aspek sosial, merupakan aspek yang mengkaji tentang keterkaitan manusia dengan fenomena yang terjadi di biosfer.
Contoh dari aspek sosial antara lain : aspek sosial, aspek ekonomi, serta aspek budaya dan politik.


  Geografi berasal dari kata Geo dan Grapein. Geo berarti bumi, sedangkan Grapein berarti lukisan/gambaran. Jadi, geografi dapat diartikan sebagai lukisan/gambaran bumi.

    Sementara itu ada beberapa ahli geografi yang mengemukakan pendapatnya mengenai apa itu pengertian dari geografi. Kali ini kita akan membahas pengertian geografi dari tiga ahli geografi, yaitu Erathotenes, Claudius Ptolomeus, dan Immanuel Kant.

1. Pengertian Geografi menurut Erathotenes.
   Erathotenes merupakan orang pertama penemu ilmu geografi atau orang pertama yang mengenalkan ilmu geografi pada abad ke-1. Menurut Erathotenes sendiri, pengertian dari geografi adalah penulisan atau penggambaran mengenai bumi.

2. Pengertian Geografi menurut Claudius Ptolomeus.
     Menurut Claudius Ptolomeus, pengertian geografi adalah seluruh atau sebagian fenomena yang terkandung di dalamnya dalam bentuk peta. Fenomena yang dimaksud merupakan kejadian yang dirasakan dengan menggunakan panca indra.

3. Pengertian Geografi menurut Immanuel Kant.
     Menurut Immanuel Kant, pengertian dari geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang.
    Berikut ini merupakan kosa kata dalam bahasa inggris mengenai anggota dan hubungan keluarga.
1.    Father                          = ayah/bapak
2.    Mother                         = ibu
3.    Elder brother               = kakak laki-laki
4.    Younger sister             = adik perempuan
5.    Son                               = anak laki-laki
6.    Daughter                      = anak perempuan
7.    Uncle                            = paman
8.    Aunt                             = bibi
9.    Niece                            = keponakan perempuan
10.   Nephew                        = keponakan laki-laki
11.   Parents                         = orang tua
12.   Grandparents                = kakek-nenek
13.   Grandfather                  = kakek
14.   Grandmother                = nenek
15.   Father-in-law                = ayah mertua
16.   Mother-in-law              = ibu mertua
17.   Son-in-law                    = menantu laki-laki
18.   Daughter-in-law           = menantu perempuan
19.   Stepfather                     = ayah tiri
20.   Stepmother                   = ibu tiri


1. Pengertian Wirausaha
    Wirausaha bukanlah sekedar pedagang, namun jauh lebih dalam dari maknanya, yaitu yang berkenaan dengan mental manusia, rasa percaya diri, efisiensi waktu, kreativitas, ketabahan, keuletan, kesungguhan dan moralitas dalam menjalankan usaha mandiri yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan tiap individu maupun masyarakat agar dapat hidup layak sebagai manusia yang kehadirannya ditujukan untuk mengembangkan dirinya, masyarakat, alam dan kehidupan. Terdapat dua faktor yang melatarbelakangi seseorang untuk menekuni dunia usaha yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sebagai pendorong minat berwirausaha antara lain karena adanya kebutuhan akan pendapatan, harga diri, dan perasaan senang. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi minat berwirausaha antara lain : lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang pendidikan/pengetahuan.

2. Karakteristik Wirausaha
    Karakteristik yang dimiliki wirausaha, yaitu :
  • Percaya diri (self confidence)
  • Berorientasi tugas dan hasil
  • Keberanian mengambil risiko
  • Berorientasi ke masa depan
  • Keorisinilan: kreativitas dan inovasi
     Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri :
  1. Tidak pernah puss dengan cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik.
  2. Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
  3. Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.
Agar lebih jelas, berikut dikemukakan beberapa karakteristik wirausaha menurut pendapat Bygrave yang terkenal dengan istilah 10 D, seperti berikut.

  1. Dream. Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya dan yang penting dia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impian.
  2. Decisiveness. Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.
  3. Doers. Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang dapat dimanfaatkan.
  4. Determination. Seorang wirausaha dalam melaksanakan kegiatannya memiliki rasa tanggung jawab tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkan pada rintangan yang sulit diatasi.
  5. Dedication. Dedikasi seorang wirausaha dalam sangat tinggi, semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.
  6. Devotion. Berarti kegemaran atau kegila-gilaan. Hal inilah yang mendorong dia mencapai keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produk yang ditawarkan, karena seorang wirausaha akan mencintai pekerjaan bisnisnya.
  7. Details. Seorang wirausaha selalu memperhatikan faktor kritis. Dia tidak mengabaikan faktor kecil tertentu yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
  8. Destiny. Wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya.
  9. Dollars. Wirausahawan tidak sangat mengutamakan kekayaan, motivasinya bukan memperoleh uang, akan tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya.
  10. Distribute. Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhadap orang kepercayaannya, yaitu orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam bisnis.
   Sekian pembahasan tentang Karakteristik Wirausaha kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan teman-teman sekalian.

Biologi hanya mempelajari tentang makhluk hidup. Semakin berkembangnya permasalahan yang dihadapi manusia, cabang-cabang biologi juga semakin berkembang pesat. Setiap ilmu dalam Biologi mempelari suatu objek biologi secara lebih spesifik. Cabang Biologi tersebut dapat dipilah-pilah berdasarkan kriteria tertentu, antara lain berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek biologi, aspek kehidupan, atau kaitannya dengan ilmu lain.

No.
Kriteria Pemilahan Cabang Biologi
Cabang Biologi
Bidang Kajian
1.
Tingkat Organisasi Kehidupan
Biologi Molekuler
Penyusun tubuh makhluk hidup tingkat molekuler (tingkat molekuler).
Genetika
Cara pewarisan sifat pada makhluk hidup (tingkat molekuler).
Sitologi
Susunan dan fungsi bagian-bagian sel (tingkat sel).
Histologi
Susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup (tingkat jaringan).
Anatomi
Struktur dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ).
Fisiologi
Proses dan kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ).
2.
Objek Biologi
Virologi
Kehidupan virus dan pengaruhnya bagi makhluk hidup.
Mikrobiologi
Kehidupan mikroorganisme dan peranannya bagi kehidupan.
Bakteriologi
Kehidupan bakteri dan peranannya bagi kehidupan.
Mikologi
Kehidupan jamur dan peranannya bagi kehidupan.
Botani

- Pteridologi
- Bryologi
Kehidupan tumbuhan dan peranannya bagi makhluk hidup.
Kehidupan tumbuhan paku.
Kehidupan tumbuhan lumut.
Zoologi

- Entomologi

- Ornitologi
- Herpetologi
- Iktiologi
Segala sesuatu tentang hewan dan peranannya.
Kehidupan serangga dan peranannya bagi makhluk hidup.
Kehidupan unggas.
Kehidupan reptilia dan amfibi.
Kehidupan ikan.
Parasitologi
Kehidupan parasit dan pengaruhnya bagi makhluk hidup.
Fikologi
Kehidupan ganggang dan pengaruhnya bagi makhluk hidup.
3.
Aspek Kehidupan
Biologi perkembangan
Perkembangan individu atau organisme.
Embriologi
Perkembangan embrio.
4.
Kaitannya dengan Ilmu Lain
Biokimia
Proses-proses kimia dalam sistem kehidupan.
Biofisika
Proses-proses fisika dalam sistem kehidupan.
Bioteknologi
Teknologi yang memanfaatkan organisme.
Paleontologi
Kehidupan makhluk hidup pada masa lampau dilihat dari fosil.
5.
Persoalan/Tema Pokok
Ekologi
Hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.
Evolusi
Perkembangan makhluk hidup dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Immunologi
Sistem kekebalan tubuh manusia.
Taksonomi
Penggolongan makhluk hidup.
Patologi
Segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit.

    Seni rupa bila ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi dua kelompok yaitu Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan.

a. Seni Rupa Murni
  Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat sebagai hasil ekspresi untuk dinikmati keindahannya. Tujuan utama penciptaan seni rupa murni adalah untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin senimannya. Namun, dapat pula diperjualbelikan atau dapat pula berfungsi sebagai pajangan atau hiasan. Berikut beberapa contoh seni rupa murni.

1) Seni Patung
    Seni patung yaitu salah satu jenis seni rupa murni yang berwujud tiga dimensi. Patung dapat dibuat dari bahan batu alam, atau bahan-bahan industri seperti logam, serat gelas, dan lain-lain.

2) Seni Lukis
    Seni lukis yaitu salah satu jenis seni rupa murni berwujud dua dimensi yang pada umumnya dibuat di atas kain kanvas berpigura dengan bahan cat minyak, cat akrilik, atau bahan lainnya.

3) Seni Grafis (Cetak)
   Seni grafis merupakan seni rupa dua dimensi yang dikerjakan dengan teknik cetak, baik yang bersifat konvensional maupun melalui penggunaan teknologi canggih. Sesuai dengan proses pencetakannya karya seni grafis terbagi menjadi empat jenis, antara lain cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring, dan cetak datar.

b. Seni Rupa Terapan
    Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia, tetapi tetap mempertahankan nilai keindahannya. Contohnya seni arsitektur, seni kriya, tata busana, dan tata rias.

1) Seni Kriya
   Seni kriya merupakan hasil gagasan, ide, pikiran, perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai estetik, yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif. Seni kriya dapat juga diartikan sebagai hasil daya cipta manusia melalui keteranpilan tangan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya, serta umumnya dibuat dari bahan-bahan alam.

2) Desain
   Desain merupakan kegiatan reka letak atau perancangan. Pada dasarnya, semua karya seni melalui proses kegiatan proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkan dalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Pengertian desain saat ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan, seperti desain komunikasi visual, desain interior, dan desain produk.
   
   Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibedakan sebagai berikut.


a. Seni Rupa Dua Dimensi (Dwimatra)
Contoh Batik
    Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar dan hanya dapat dilihat nilai estetikanya dari satu arah. Ciri-ciri seni rupa dua adalah sebagai berikut.
1) Dapat dilihat dari satu arah, yaitu arah depan.
2) Dibuat pada bidang datar.
3) Mempunyai ukuran panjang dan lebar.
4) Memiliki dimensi luas.
Contoh karya seni dua dimensi, antara lain seni lukis, ilustrasi, seni dekorasi, poster, batik, foto, dan wayang kulit.


Contoh Lukisan
Gambar terkait
Contoh Wayang Kulit
b. Seni Rupa Tiga Dimensi (Trimatra)
    Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, dan tebal, serta dapat dilihat nilai estetikanya dari berbagai arah. Karya seni rupa tiga dimensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Mampu dinikmati dari segala arah mata.
2) Memiliki koordinat X, Y, dan Z.
3) Memiliki 3 ukuran, yaitu panjang, lebar, tinggi.
4) Frame memiliki layar yang luas.
5) Ada efek cahaya.
6) Penggunaan warnanya lebih kompleks dan memiliki gradasi-gradasi warna.
Contoh dari karya seni rupa tiga dimensi, antara lain patung, meja, kursi, dan lainnya.

Contoh Patung

c. Seni Relief
    Seni relief berada di antara seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi. Seni relief memiliki ketebalan, tetapi hanya dapat dilihat atau dinikmati dari satu arah. Seni relief banyak ditemukan pada ukiran dinding candi.
Contoh Relief